29 Negara Bakal Jadi Saksi Kemeriahan F8 Makassar

By Admin


nusakini.com-Makassar- Terhitung H-8 jelang perhelatan Makassar International Eight Festival atau biasa disebut F8. Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto mempersiapkan segala hal termasuk soal keamanan para Investor tamu undangan dan pengunjung.

Hal itu menjadi prioritas utama dikarenakan F8 ini diharapkan menjadi event yang terselenggara dengan sukses. Karenanya, Danny telah membentuk protokol evakuasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat festival berlangsung.

"Semua sudah kita siapkan, kita suda antisipasi. Kita ini masih berduka dengan bencana di Palu taoi kita tetap helat dengan mengutamakan keselamatan, keamanan pengunjung. Insya Allah tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apapun standar sebuah event, selalu ada SOP,” ucap Danny saat menggelar press conference di Hotel Arthama, Selasa (2/10).

Kegiatan yang akan dihelat 10-14 Oktober 2018 mendatang ini juga menunjukkan keseriusannya dengan melihat berbagai kesiapan Panitia untuk menyambut para tamu baik dalam maupun luar negeri.  

Khusus tamu luar negeri, 29 negara menyatakan siap hadir dan menjadi saksi kemeriahan event nasional yang dicetuskan oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Danny Pomanto. Diantaranya, Jepang, Amerika Serikat, Korea Selatan, Italia. Meksiko, Malaysia, Australia, Polandia, Filipina, dan Spanyol.

Kata Danny, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Konsulat Jenderal (KonJen) dari berbagai negara sahabat dan juga negara yang memiliki hubungan sister city untuk hadir di event tahunan tersebut.

Selain tamu luar negeri, Kata Danny, ada sekira 30 perwakilan dari pemerintah se Indonesia juga menyatakan kesiapan menghadiri event berskala internasional itu selama lima hari kegiatan.

Danny menambahkan, untuk menyukseskan tim yang dibentuk memfokuskan penyelesaian tempat perhelatan. Dimana, progresnya mencapai 85 persen, namun dirinya berharap kesiapan bisa sampai 95 persen dua hari kedepan.

"Alhamdulillah, kesiapan kita sudah 85 persen tinggal penerapannya. Sehingga pembenahan-pembenahan terkait tempat event dua tiga hari sudah selesai," ucapnya.

Katanya, kawasan Center Point of Indonesia (CPI) akan digunakan sebagai salah satu kawasan perhelatan event F8, dimana akan ada floating market berupa kapal-kapal nelayan yang akan menjajakan hasil lautnya ke peserta F8.

"Disini (CPI) tempat karnaval, ada juga both yang akan dipasang untuk berjualan dan dipinggir pantai pasir putih akan ada jamuan makan malam bersama para tamu VIP," ungkapnya 

Selain itu, Danny menjelaskan, di kawasan CPI ini juga akan dibuatkan parkiran untuk kendaraan roda dua (motor) dan roda empat (mobil). Akan ada juga lampu-lampu yang bernuansa romantis menambah kemeriahan event F8. 

Danny menambahkan, kawasan CPI akan mengambil bagian dari Fruit, Food and Fish yang merupakan bagian dari F8. Selain itu, penambahan ponton untuk Floating Zoo yang didalamnya akan ada hewan-hewan dan bambu gila khas Kota Ambon. 

"Ponton untuk Floating Zoo itu posisinya di tulisan Pantai Losari. Ada ada dua nanti tapi beda konsep," katanya. (p/rajendra)